Selasa, 22 Agustus 2017

Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor Peduli Masyarakat ( Contoh Press Release) - Desa Cikahuripan 2017


“Mahasiswa Peduli Masyarakat”
"Khiatan Masal di Desa Cikahuripan"


Sukabumi – Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor menye­leng­garakan khitanan massal gratis, pada (11/08/2017), di Desa Cikahuripan. Hadir pada kesempatan ini, tim medis beserta pemilik Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi, Sponsor Toko Mas Family, Sponsor toko Optikal Donna, LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), Kepala Desa Cikahuripan, masyarakat Setempat, serta orang tua dari peserta khitan.
kegiatan sosial berupa khitanan massal untuk 100 anak yatim sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat di lingkungan wilayah desa cikahuripan tempat dimana Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor menyelenggarakan KKN.
Pelaksanaan khitanan massal ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi, dengan Sponsor Toko Mas Family, dan Sponsor toko Optikal Donna
Khitanan massal, kegiatan sosial dari Mahasiswa KKN Djuanda Bogor ini yang diadakan pada hari Jumat, 11 Agustus 2017 lalu berlangsung sangat meriah. Konsep acara khitanan ini sedikit meriah dengan adanya Hiburan dan Marawis serta pemberian hadiah.
Acara khitan berlangsung di Madrasah Diniah Miftahul Falah Desa Cikahuripan. Acara khitanan ini dimulai sekitar pukul 08.30 WIB yang dibuka oleh Ketua Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi, ditandai dengan penyerahan bingkisan kepada peserta khitan didampingi oleh Sponsor dari Toko Mas Family dan Toko Optikal Donna,
Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor sangat berterima kasih ke­pada Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi, Sponsor Toko Mas Family, Sponsor toko Optikal Donna karena membantu Masasiswa untuk membantu kembali para orang tua yang tidak memiliki kemampuan untuk mengkhitankan anaknya.
 Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor berharap setelah dikhitan anak anak akan semakin sempurna ibadahnya serta menjadi anak yang sholeh.
Untuk melaksanakan kegiatan ini, tim Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi telah menyediakan 5 tim khitan serta melibatkan 7 tenaga medis dan non medis untuk membantu proses khitan.
Sangat sulit untuk mencari peserta khitan, karna ketidak percayaan masyarakat terhadap khitanan masal yang Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor selenggarakan, masyarakat berpikir rendah atas ke khawatiran tim medis yang kurang baik, setelah Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor jelaskan bahwa tim medis untuk penyelenggaraan khitanan masal masal ini langsung oleh Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi beserta para tim medis ahli lainnya, bukan oleh tim medis yang sedang melaksanakan praktik, maka setelah itu alhamdulillah jumlah pendaftar khitanan massal sangat banyak, sehingga Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor mengakomodir peserta untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu,  para peserta khitanan massal juga men­dapatkan bantuan sosial berupa kopiah, baju koko, sarung, tas sekolah, iqro, dan sejumlah uang saku. 
Dikatakannya sasaran utama peserta khitanan massal adalah masyarakat tidak mampu, para peserta berasal da­ri wilayah Desa Cikahuripan dan sekitarnya. Lebih jauh, Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Mahasiswa yang insyaallah manfaat.
Satu-persatu peserta khitan memasuki Ruangan Khitan, tangisan anak-anak yang dikhitan mulai terdengar. Peserta khitan banyak yang menangis karena takut disunat, sebagian menangis karena mendengar teman-teman yang lain menangis. Ada juga peserta khitan yang tidak menangis sama sekali. Tidak lupa panitia memberikan bingkisan dan santunan yang diharapkan dapat mengobati rasa sakit setelah dikhitan dan sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor.
Peserta khitan sama sekali tidak dipungut biaya malah mendapat bingkisan dan santunan. Untuk kedepannya acara khitan ini diharapkan dapat menghimpun peserta yang lebih banyak dan acara lebih inovatif lagi.



Senin, 07 Agustus 2017

Contoh Surat Edaran Seminar Pendidikan Karya Nilam Cahya ( KKN Universitas Djuanda Bogor)

PANITIA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
Jl.Raya Puncak, Ciawi, Bogor, Jawa Barat 16720 indonesia

Nomor             : 001 / KKN /I /2017                             Sukabumi, 01 Agustus 2017
Perihal             : Seminar Pendidikan

Kepada Yth.
Bapak/ Ibu Guru
Di Tempat

Assalamualikum Wr Wb
Salam dan doa kita curahkan pada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan rahim-Nya kepada segala aktivitas kita. Amiinn.
Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan Seminar Pendidikan dengan Tema “Peningkatan Mutu Pendidikan Tingkat Sekolah Dasar dan menengah di Desa Cikahuripan” maka kami selaku mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor bermaksud mengundang Bapak/Ibu, untuk dapat menghadiri kegiatan seminar tersebut, yang akan di selenggarakan pada :
Hari / Tanggal             : Selasa, 01 Agustus 2017
Waktu                         :
Tempat                        : Aula Desa Cikahuripan
Nara Sumber               : Dr.Omon Abdurakhman, S.Pd, M.Pd
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu berkenan hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan seminar tersebut.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
                                                           
Mengetahui,
Kepala Desa                                                                         Ketua Pelaksana



Ujang Maksum                                                                    Sopyan Hilmi

 NIP : -                                                                                    F.1411067

Contoh Surat Edaran Khitanan Masal (KKN Universitas Djuanda Bogor) Kerya Nilam Cahya

PANITIA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
Jl.Raya Puncak, Ciawi, Bogor, Jawa Barat 16720 indonesia

Nomor             : 001 / KKN /I /2017                                                             Sukabumi, 01 Agustus 2017
Lampiran         : 1 Lembar
Perihal             : Khitanan masal

Kepada Yth.
Bapak/ Ibu/ Sdr
Di Tempat

Assalamualikum Wr Wb
Salam sejahtera kami sampaikan kepada Bapak/ Ibu/ Saudara, semoga kita senantiasa mendapat limpahan rahmat dari Allah S.W.T. Selanjutnya dalam rangka “Mahasiswa Peduli dan Berbagi Besama”, maka kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda akan menyelenggarkan kegiatan “Khitanan Massal”. Sebaik-baiknya umat, adalah umat yang memberikan manfaat bagi lingkungannya, ungkapan di atas menjadi titik tolak bagi Kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda Bogor berbagi pada kepentingan masyarakat, dan panitia ini dibentuk sebagai perwujudan dari obsesi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda untuk bertindak nyata melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
kami akan menyelenggarakan khitan masal yang insya Allah akan kami selenggarakan pada :
 Hari                 : Jum’at
Tanggal            : 11 Agustus 2017
Waktu              : 08.00 - selesai.
Tempat             : MD Miftahul Falah, Kp. Neglasarai, Desa.Cikahuripan
Acara               : Khitanan masal
Adapun yang akan menjadi Tenaga Medis di acara kami ini langsung Oleh Kepala Rumah Sakit Assyifa Sukabumi dan para dokter ahli medis lainnya.

Adapun untuk ketetentuannya sebagai berikut :
1.      Peserta mendaftarkan diri langsung kepada panitia yang berlokasi di (Rumah kepala Desa Cikahuripan) ataupun langsung contac person Syofian Hilmi (........................) maupun kepada ketua RT masing-masing, dari mulai berlangsungnya surat edaran ini sampai ke tangan Bapak/Ibu/sdr sekalian, Gratis Tanpa dipungut Biaya
2.      Peserta harus datang pada hari Jum’at Tanggal 11 Agustus 2017 bersama orang tua atau yang mewakilinya.
3.      Peserta yang boleh mendaftarkan maksimal 100 anak, jadi karna kuota pendaftaran cukup banyak maka bila yang berminat segera mendaftarkan dan ajak rekan-rekan atau saudara/i sekalian dari manapun itu untuk mendaftarkan diri karena pendaftaran ditutup tanggal 09 Agustus 2017.
4.      Untuk setiap daerah bisa mendaftarkan diri kepada Kami Panita KKN Universitas Djuanda atau kepada Ketua RT masing-masing.
Adapun Paket Untuk setiap anak akan mendapatkan :
1.      Satu Buah Tas Sekolah
2.      Satu Buah Peci
3.      Satu Buah Sarung Anak
4.      Satu Buah Baju Koko
5.      Satu Buah Iqro
6.      Uang Penyecep/Uang Saku Sebesar Rp.50,000
Demikian pengumuman ini kami buat, terima kasih atas partisipasi kedatangannya, semoga semua yang menjadi rencana kami bisa tercapai dan berjalan dengan baik, kami haturkan banyak terima kasih.
Wassala’mualaikum Wr Wb

Ketua Pelaksana                                                                         Sekretaris           


Syofian Hilmi                                                                         Nilam Cahya
 F.1411067                                                                              H.1411089

Lampiran

Berikut Rincian keuangan yang di tanggung oleh panitia :
1.      Pendaftaran
2.      Tim Medis ( Kepala Rumah Sakit Assyifa Sukabumi dan di temani oleh Para Dokter Ahli Medis lainnya)
3.      Acara Khitan
4.      Pemberian Paket yang berupa :
·         Satu Buah Tas Sekolah
·         Satu Buah Peci
·         Satu Buah Sarung Anak
·         Satu Buah Baju Koko
·         Satu Buah Iqro
·         Uang Penyecep/Uang Saku Sebesar Rp.50,000
5.      Hiburan
Mudah-mudahan apa yang menjadi rencana kami, rezeki anak-anak terkabul dan terjalani dengan baik, Aamiiiin.
Adapun setelah Khitanan anak selesai, maka mereka harus di berikan obat, untuk kesembuhan nya selama setelah khitan berlangsung, maka dari itu, Obat yang akan di berikan dokter itu di luar tanggung jawab kami, adapun tembusan untuk Obat itu sendiri adalah 50,000 . Dan untuk administrasi pembayaran obat yaitu saat anak memasuki ruangan khitan yang telah tersedia.
Demikian pengumuman ini kami buat, terima kasih atas partisipasi kedatangannya, semoga semua yang menjadi rencana kami bisa tercapai dan berjalan dengan baik, kami haturkan banyak terima kasih.
vWassala’mualaikum Wr Wb

Contoh Resensi Buku (Manajemen Kelas (Classroom Management)) Lengkap Karya Nilam Cahya Mahasiswa Djuanda Bogor

MANAJEMEN KELAS (Classroom Management)
"Menjadi Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan dan Berprestasi"



Identitas Buku           :
Judul Buku      : MANAJEMEN KELAS (Classroom Management)
 Menjadi Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan
 dan Berprestasi.
Penulis             : Dr. Euis Karwati S.Kom., M.Pd
                          Donni Juni Priansa S.Pd., S.E.,S.S.,M.M
Penyunting      : Drs. H. Rismi Somad, M.M
                          Ai Kasmanah, S.Pd
Desain Cover  : Muhammad Agung Firsada
Penerbit           : ALFABETA, cv
Cetakan           : Kedua, Desember 2015
Tebal Buku      : XVI + 340 Halaman
ISBN               : 978-602-289-018-8


Ikhtisar isi buku :
Buku Manajemen Kelas (Classroom Management) membahas secara sangat detail tentang manajemen kelas. Buku ini terdiri dari 11 Bab yaitu: 1) Aspek manajemen dalam kelas. 2) Ruang kelas. 3) Guru profesional. 4) Komunnikasi dalam pembelajaran. 5) Memahami peserta didik. 6) Motivasi peserta didik. 7) Belajar. 8) Media pembelajaran. 9) Model pembelajaran. 10) Lingkungan sekolah. 11) Peneliian tindakan kelas. Setiap bab dalam buku ini menguraikan topiknya masing – masing secara komprehensif, tidak hanya membahas manajemen kelas yang bersifat fungsional atau praktis. Buku ini memberi penekanan lebih pada pentingnya tanggung jawab dan peran guru dalam manajemen kelas. Buku ini disusun untuk menjawab berbagai tantangan yang semakin kompleks dalam dunia pendidikan khususnya di kelas. Tapi saya akan menulikan sebagian yang lebih menonjol di bagian Pengelolaan kelas.
Aspek Manajemen Dalam Kelas
Manajemen sangat penting dalam mengimplementasikan dalam legiatan di dalam kelas. Dengan itu, membutuhkan Guru yang terampil karena guru yang mampu mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen dalam berbagai program dan kegiatan yang ada di kelas. Manajemen berasal dari kata "management"  kata "to manage"  yang berarti mengelola, mengurusi, menjalankan, membina dan memimpin. Sedangkan kata "management" berarti orang yang melakukan kegiatan manajemen. Sedangkan secara istilah Manajemen (menurut Terry,1997) adalah usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
Menurut Mulyasa (2006:91) Manajemen Kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikan jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Dapat disimpulkan Manajemen Kelas adalah kemampuan guru dalam memperdayakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap individu untuk melakukan kegiatan yang lebih kreatif dan terarah.
Kelas (menurut Djamarah, 2006:176), dilihat dari 2 perspektif yaitu Kelas perpsektif sempit dan Kelas dalam Perspektif Luas.
Kelas dalam Perspektif Sempit., Ruangan yang dibatasi oleh dinding, tempat sejumlah peserta didik yang berkumpul untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Kelas dalam Perspektif Luas.,masyarakat kecil merupakan bagian dari masyarakat sekolah. Kelas merupakan kesatuan organisasi yang menjadi unit kerja yang dinamis menyelenggarakan berbagai kegiatan belajar mengajar yang kreatif untuk mencapai suatu tujuan.
Jenis-Jenis Kelas
Ada 4 jenis kelas menurut buku ini :
Kelas yang Gaduh.
Kelas yang Kondusif.
Kelas yang Tenang dan Disiplin.
Kelas yang Berlangsunh secara Alamiah.
Teori dan Pendekatan Manajemen
Terdapat lima macam pendekatan dalam manajemen, yaitu akan diuraikan sebagai berikut :
-          Pendekatan Kekuasaan.
Pendekatan kekuasaan dalam manajemen kelas dapat dipahami sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku peserta didik di dalam kelas. Peranan guru di sini adalah untuk menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas. Kedisiplinan yang diterapkan guru dilandasi oleh kekuasaan dan norma yang mengikat untuk ditaati oleh seluruh individu yang ada di kelas. Dengan demikian, fungsi guru sebagai individu yang berkuasa di dalam kelas perlu dipahami dan diterapkan dengan baik, agar peserta didik dapat mencapai tujuan belajar dan pembelajaran dengan baik.
-          Pendekatan Ancaman.
Pendekatan ancaman dalam manajemen kelas merupakan salah satu pendekatan untuk mengontrol perilaku peserta didik di dalam kelas. Pendekatan ancaman di dalam kelas dapat diimplementasikan melalui papan larangan, sindiran saat belajar, dan paksaan kepada peserta didik yang membantah, yang semuanya ditujukan agar peserta didik mengikuti apa yang diinstruksikan oleh guru. Peranan guru dalam pendekatan ancaman di kelas adalah memberikan kesadaran dan efek jera kepada peserta didik agar ia mampu belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 
-          Pendekatan Kebebasan. 
Pendekatan kebebasan dalam manajemen kelas dipahami sebagai suatu proses untuk membantu peserta didik agar merasa memiliki kebebasan untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang ia pahami dan ia inginkan, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Peranan guru adalah mengusahakan dengan semaksimal mungkin bahwa kebebasan peserta didik merupakan prioritas dalam proses belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas. Namun demikian, pendekatan kebebasan harus dalam arahan yang ketat dari guru agar proses belajar yang dilalui sesuai dengan apa yang diharapkan dan ditetapkan dalam tujuan belajar dan pembelajaran. Selain itu, dalam pendekatan kebebasan, belajar dan pembelajaran dapat dilaksanakan secara fleksibel tanpa harus dibatasi oleh adanya ruang kelas yang selama ini rutin dipergunakan. 
-          Pendekatan Resep.
Pendekatan resep (cook book) dalam manajemen kelas dilaksanakan dengan memberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa yang harus dan apa yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksi semua masalah atau situasi yang terjadi di dalam kelas. Dalam daftar yang telah tersusun tersebut, dicantumkan tahap demi tahap apa yang harus dilakukan oleh guru. Peranan guru hanyalah mengikuti petunjuk demi petunjuk yang ada di dalam resep. 
-          Pendekatan Pengajaran. 
Pendekatan pengajaran dalam manajemen kelas didasarkan atas suatu anggapan bahwa pengajaran yang baik akan mampu mencegah munculnya masalah yang disebabkan oleh peserta didik di dalam kelas. Pendekatan pengajaran akan mampu mendeteksi masalah yang mungkin akan ditimbulkan oleh perilaku peserta didik di dalam kelas. Peranan guru adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang baik sehingga peserta didik mampu untuk belajar dengan baik di kelas.
-          Pendekatan Perubahan Tingkah Laku.
Pendekatan perubahan tingkah laku dalam manajemen kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengubah tingkah laku peserta didik di dalam kelas. Peranan guru adalah mengembangkan tingkah laku peserta didik yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik. Pendekatan berdasarkan perubahan tingkah laku (behavior modification approach) ini bertolak dari sudut pandangan psikologi behaviora. Pendekatan tingkah laku yang baik atau positif harus dirangsang dengan memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan senang atau puas.
-          Pendekatan Sosio Emosional.
Pendekatan sosio-emosional dalam manajemen kelas akan tercapai secara optimal apabila hubungan antar pribadi yang baik berkembang di dalam kelas. Dalam hal ini, guru merupakan kunci dalam pengembangan hubungan tersebut. Oleh karena itu, sudah seharusnya guru mengembangkan iklim kelas yang baik melalui pemeliharaan hubungan antar pribadi di kelas, baik antara guru dengan peserta didik maupun antar peserta didik. Sedangkan untuk terciptanya hubungan yang harmonis antar peserta didik, maka setiap peserta didik perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya untuk saling memahami, menghargai, dan saling bekerja sama antar peserta didik.
-          Pendekatan Kerja Kelompok
Pendekatan kerja kelompok dalam manajemen kelas memandang peran guru sebagai pencipta terbentuknya kelompok belajar yang ada di kelas. Kelompok belajar tersebut membutuhkan keterampilan guru untuk menerapkan strategi dalam penciptaan kelompok belajar yang produktif dan efektif. Untuk menjaga kondisi kelas tersebut guru harus dapat mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah-masalah pengelolaan.
-          Pendekatan Elektis atau Pluralistik. 
Pendekatan elektis (electic approach) dalam manajemen kelas menekankan pada potensi, kreatifitas, dan inisiatif dari wali atau guru kelas untuk memilih berbagai pendekatan yang tepat dalam berbagai situasi yang dihadapi di kelas. Pendekatan elektis yaitu pengelolaan kelas dengan memanfaatkan berbagai macam pendekatan dalam rangka menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang efektif dan efisien. Guru berperan memilih dan menggabungkan secara bebas berbagai pendekatan dalam manajemen kelas, yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya dalam manajemen kelas.
-          Pendekatan Teknologi dan Informasi.
Pendekatan teknologi dan informasi dalam manajemen kelas berasumsi bahwa pembelajaran tidak cukup hanya dengan kegiatan ceramah dan transfer pengetahuan, bahwa pembelajaran yang modern perlu memanfaatkan penggunaan teknologi dan informasi di dalam kelas. Guru perlu memahami bahwa teknologi dapat menyediakan informasi; membangun pengetahuan dan keterampilan peserta didik; serta menyediakan akses Sumber belajar lainnya. Guru berkepentingan untuk memilih dan menentukan teknologi dan informasi apa yang dibutuhkan, terutama kaitannya dengan kepentingan spesifikasi kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta didik serta hasil yang ingin dicapai.
Fungsi - Fungsi Manajemen dalam Kelas
Ada fungsi Manajemen dalam Kelas menurut Terry (1997:18), yaitu :
-          Fungsi Perencanaan
Perencanaan sebagai suatu proses dalam rangka untuk mengambil keputusan dan penyusunan rangkaian tindakan di masa depan. Rencana yang baik akan merumuskan tujuan dan sasaran yang ingin di capai :
-          Bersifat memberikan arah.
-          Membantu orang dalam organisasi untuk memotivasi diri.
-          Memfokuskan usaha yang dilaksanakan oleh pelaksana organisasi.
-          Memprioritaskan pengalokasian sumber daya untuk tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
-          Pedoman bagi penyusun rencana strategis maupun rencana oprasional organisasi serta pemilihan alternatif keputusannya.
-          Membantu mengevaluasi kemajuan yang akan di acapai menjadi pedoman bagi penyusun.
Tanpa perencanaan, manajer tidak dapat mengetahui bagaimana mengorganisasikan orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi secara efektif.
-          Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses manajerial yang berkelanjutan. Manajer harus menyesuaikan strategi yang telah disusunnya sehingga tujuan dari organisasi tetap dapat dicapai secara efektif dan efisien. Demikian halnya dengan struktur organisasinya dapat didesain kembali disesuaikan dengan perubahan lingkungan yang terjadi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai efektif dan efisien. Tujuan pengorganisasian adalah untuk mengelompokkan kegiatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dimiliki agar pelaksanaan dari suatu rencana dapat dicapai secara efektif dan efisien. Langkah penting dalam pengorganisasian adalah proses mendesain organisasi, yaitu penentuan struktur organisasi yang paling memadai untuk strategi, orang-orang yang berpartisipasi, teknologi yang digunakan, serta tugas organisasi yang diemban.
-          Fungsi Menggerakkan (Kepemimpinan)
Kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi aktivitas dari pada kelompok yang terorganisir dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pencapaian tujuan. Memimpin adalah suatu proses mempengaruhi yang orang lain untuk bekerja menuju pencapaian tujuan organisasi.
-          Fungsi Pengendalian
Pengendalian adalah suatu upaya yang sistematis untuk menetapkan standar prestasi yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem umpan balik informasi, menentukan apakah ada penyimpangan, dan mengukur signifikansi penyimpangan tersebut, serta mengambil inisiatif dan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa sumber daya organisasi yang digunakan dikelola dengan cara yang paling efektif dan efisien guna tercapainya sasaran dan tujuan organisasi.
Tujuan utama dari pengendalian adalah memastikan bahwa hasil kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pengendalian tidak bersifat restriktif, namun korektif, artinya jika terjadi penyimpangan dapat dideteksi sedini mungkin. Dengan adanya pengendalian diharapkan:
-          Diketahui atau dipastikan kemajuan yang diperoleh dalam pelaksanaan perencanaan.
-          Meramalkan arah perkembangan dan hasil yang akan dicapai.
-          Menentukan tindakan pencegahan apa yang diperlukan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan.
-          Memberikan masukan yang dapat digunakan untuk memperbaiki perencanaan yang akan datang.
-          Mengetahui adanya penyimpangan terhadap perencanaan sedini mungkin.
Dalam uraian buku ini menjelaskan bahwa manajemen penting sekali untuk diterapkan dalam kegiatan di dalam kelas. Manajemen merupakan proses dari perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan atau evaluasi segala daya dan kegiatan. Manajemen dalam kelas meliputi dua kegiatan secara garis besar yaitu pengelolaan peserta didik dan pengelolaan fasilitas kelas.
Prinsip-prinsip manajemen kelas
Prinsip-prinsip manajemen kelas menurut uraian dalam buku ini adalah hangat dan antusias, tantangan, variasi, keluwesan, penekanan hal yang positif, serta penanaman kedisiplinan. Keterampilan manajerial guru dalam kelas adalah konseptual, kemanusiaan, dan keterampilan teknis.
Manajemen pembangunan fisik kelas dalam buku ini menekankan pada beberapa aspek antara lain, aspek kenyamanan, konstruksi, fungsional, serta pengembangan peserta didik. Pembangunan fisik kelas harus memerhatikan kelengkapan fasilitas dan keterjangkauan fasilitas dalam kelas. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah visibilitas, aksesibilitas, fleksibilitas, serta keindahan. Kelas yang nyaman dengan dilengkapi fasilitas yang memadai dan terjangkau diperlukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.
Tujuan Manajemen Kelas
Keberhasilan sebuah kegiatan dapat dilihat dari hasil yang dicapainya. Tujuan adalah titik akhir dari sebuah kegiatan dan dari tujuan itu juga sebagai pangkal tolak pelanksanaan kegiatan selanjutnya. Keberhasilan sebuah tujuan dapat dilihat dari efektivitas dalam pencapaian tujuan itu serta tingkat efisiensi dari penggunaan berbagai sumber daya yang dimiliki.
Ketercapaian tujuan manajemen kelas dapat dideteksi atau dilihat dari :
-          Anak-anak memberikan respon yang setimpal terhadap perlakuan yang sopan dan penuh perhatian dari orang dewasa .
-          Mereka akan bekerja dengan rajin dan penuh konsentrasi dalam melakukan tuga-tugas yang sesuai dengan kemampuannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Kelas
Keberhasilan manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap pencapaian rujuan pembelajaran, dipengaruhi oleh berbagai faktor (Djamarah 2006 : 184), antara lain : Lingkungan fisik, kondisi sosio-emosional, Kondisi Organisional. Yang termasuk dalam lingkungan fisik itu sendiri yaitu Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya, pengaturan penyimpanan barang-barang. Adapun yang termasuk dari kondisi sosio-emosional yaitu tipe kepemimpinan, sikap guru, suara guru, pembinaan hubungan baik. Yang termasuk kondisi organisional yaitu faktor internal peserta didik, fator intern peserta didik.
Manajemen.
Prinsip-prinsip Pengaturan Kelas  
Beberapa prinsip yang harus di perhatikan oeleh guru maupun pihak sekolah dalam menata kelas menurut loisell (winataputra, 2003: 9-22) adalah Visibilitas ( keleluasaan pandang), aksesibilitas (mudah dicapai), Fleksibilitas (keluasan), kenyamanan, dan keindahan.
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research telah berkembang cukup lama di negara-negara maju seperti ingris, aurtralia, dan amerika. Pakar pendidikan di negara tersebut menaruh perhatian yang cukup besar terhadap PTK, karena PTK mampu menyajikan alternatif cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran di kelas secara langsung.
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Tujuan PTK terkait erat dengan keinginan guru untuk meningkatkan san memperbaiki praktik pembelajaran di kelas, karena guru merupakan individu yang secara langsung berhadapan dengan permasalahan yang ada di kelasnya.
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Keberhasilan PTK dapat di ukur dengan melihat manfaatnya. PTK bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas, keberhasilannya dapat di ukur dari kemanfaatan tindakan alternatif bagi perbaikan tersebut.
Peran guru menurut uraian dalam buku ini meliputi banyak hal diantaranya, pengembangan metode belajar dan pengembangan kurikulum. Tidak hanya sekedar sebagai pelaksana dalam proses kegiatan belajar mengajar, guru juga memperhatikan perilaku peserta didik, menyusun rencana belajar, mengembangkan potensi diri dan peserta didik. Selain kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru yang secara garis besar seperti kompetensi profesionalisme dan kompetensi pedagogis, guru juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dilengkapi dengan penguasaan media pembelajaran dan penguasaan model – model pembelajaran. Guru harus memahami peserta didik dan mengidentifikasi minat peserta didik agar dapat menyusun strategi yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar, guru juga berperan untuk memotivasi peserta didik agar dapat menentukan arah dan minat peserta didik. Guru yang memiliki produktivitas tinggi adalah guru yang memilki level kinerja yang tinggi.
Kelebihan Buku :
Kelebihan yang dimiliki buku ini yaitu manajemen kelas dijelaskan secara detail, pemaparannya begitu luas dan komprehensif. Keunikan lain yang dimiliki buku ini yaitu terdapat rangkuman pada setiap bab yang telah diuraikan untuk memudahkan pembaca jika dirasa uraian terlalu panjang dan melelahkan. Buku ini cocok untuk dijadikan rujukan bagi dosen, guru, dan calon guru. Buku ini juga memiliki rangkuman di setiap babnya. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami isi buku ini karena dengan adanya rangkuman itu pembaca yang tidak sempat atau memiliki banyak waktu membaca akan lebih mudah dengan adanya rangkuman tersebut. Di dalam buku ini juga dilengkapi dengan adanya gambar-gambar yang menunjang pemahaman isi buku dan hal ini juga menampakkan kesan buku yang monoton dengan tulisan tanpa adanya selingan gambar, walaupun hanya sekedar gambar mindmap. Dan setiap bab yang dibahas memiliki pembahasan yang lengkap mulai dari pengertian, aspek-aspek yang penting terkait bab yang sedang dibahas, dan juga tidak lupa terdapat rangkuman dari bab tersebut. Selain itu bahasa yang digunakan di dalam buku ini menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) serta pemilihan diksi yang tepat.
Kekurangan Buku :
Menurut saya terdapat beberapa kekurangan di dalam buku ini, diantaranya adalah masih kurangnya gambar seperti gambar ruang kelas, proses belajar, dan lainnya yang dapat digunakan sebagai media contoh di dalam pembahasan, bagaimana wujud  pengelolaan kelas yang baik dan nyaman seperti yang telah diuraikan dalam bentuk paragraf teori yang dijabarkan secara luas, sehingga pembaca harus membayangkan sendiri bagaimana pengelolaan kelas yang baik menurut isi buku ini.

Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor Peduli Masyarakat ( Contoh Press Release) - Desa Cikahuripan 2017

“Mahasiswa Peduli Masyarakat” "Khiatan Masal di Desa Cikahuripan" Sukabumi – Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor me...